Menindaklanjuti kesepakatan implementasi SSO Invoice to Pay (I2P), Telkom laksanakan Kick Off Implementasi I2P Finance Center Business Partner (FCBP) 01 pada hari Selasa 2 Februari 2021. Bersama dengan Infomedia dan Divisi Shared Service Operation Finance Telkom, acara digelar daring melalui aplikasi Zoom. Heri Supriadi – Direktur Finance Telkom hadir untuk meresmikan prosesi peluncuran, didampingi oleh Muchamad Noor Hidayat – SGM Shared Service Operation Finance Telkom, Ikhsan – SVP Group Corporate Transformation Telkom, serta disaksikan oleh Eka Setiawan – Task Force Leader SSO Implementation Telkom, Agus Winarno (Awin) – Direktur Utama PT Infomedia beserta jajaran dengan total 67 partisipan.
Ikhsan mengemukakan, implementasi ini merupakan salah satu persyaratan transformasi menuju Telco Digital, dimana harapannya agar transaksi operasional bisa berjalan lebih cepat. Sehingga mampu meningkatkan produktivitas, serta efisiensi kerja yang lean dan agile. Kick off ini juga menjadi momentum awal bagi Infomedia untuk menjalankan Global SSO. “Dengan hadirnya transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan kontribusi kita, dan bisa menjadi semangat baru untuk berakselerasi,” tutur Ikhsan.
Harapan agar SSO terimplementasi dengan baik dan sukses, juga turut disampaikan oleh Eka. Menurutnya, ada 2 hal utama yang perlu dikejar di 2021 yakni, Business Scale yang perlu segera didapat dan Enabler harus segera diimplementasikan. “Tidak hanya membicarakan otomatisasi dan Robotic Process Automation (RPA), namun perlu adanya implementasi fungsi analytic,” jelas Eka. Dengan begitu, benefit yang bisa dicapai seperti Cost Efficiency, Improve Productivity, Improve Decision Making, Improve Governance, Lean Organization, New Engine Revenue, dan Focus on Core Business
Nantinya, 70% pekerjaan I2P FCBP yang bersifat pengulangan, klarikal, & dan memiliki volume tinggi akan dilakukan oleh RPA. Dengan jaminan SLA Operasional 2×24 jam, Awin memperkirakan akan terjadi efisiensi FTE dan License sebesar 20-25%. Selain itu, standarasisasi template dokumen akan dijalankan dan diharapkan dapat transparan dan dimonitor dengan lebih mudah. “Penyempurnaan akan terus dilakukan hingga fase yang lebih advance seperti fase analytic,” terang Awin dalam paparannya. Ke depannya, I2P akan terintegrasi dengan proses I2C dan P2I. Di mana percepatan bispro P2I di Unit bisnis/SDA akan mengakselerasi bispro I2P di SSOF dan berimbas untuk kecepatan Cash in di Subsidiary, sebagai feedback percepatan bispro I2C di Subsidiary.
Dari Shared Service Operation Finance Telkom, Noor menyatakan siap untuk mengimplementasikan I2P di FCBP01. Dengan implementasi I2P ini Noor berharap bisa lebih meningkatkan akurasi, kualitas dan mengefisiensikan waktu. “Semoga bisa terlaksana dengan baik sehingga proses RPA segera tercapai,” jelas Noor.
Peluncuran dilaksanakan secara simbolis oleh Heri Supriadi – Direktur Finance Telkom. Heri berpesan untuk memanfaatkan sumber daya dan teknologi yang kita miliki dengan sebaik mungkin. Sehingga nantinya dapat menghadapi tantangan lain seperti memanfaatkan opportunity yg lebih besar yaitu pada procurement. “Selamat bekerja, jaga prosesnya, laksanakan kontrol yang bagus, terus monitoring, beradaptasi dalam implementasi, sehingga timeline dapat kita capai dengan kualitas terbaik,” tutup Heri dalam Keynote Speechnya.